Jumat 22 Jun 2018 17:40 WIB

Kini 50-an Badak Hidup di Kepundan Ngorongoro

Pada 1977 jumlah badak di Kepundan Ngorongoro baru berjumlah 25.

Badak di Daerah Pelestarian Alam Ngorongoro (NCA) di Tanzania.
Foto: naturalworldsafaris.com
Badak di Daerah Pelestarian Alam Ngorongoro (NCA) di Tanzania.

REPUBLIKA.CO.ID, DAR ES SALAAM, TANZANIA -- Populasi badak di Daerah Pelestarian Alam Ngorongoro (NCA) di Tanzania, satu Lokasi Warisan Dunia UNESCO, telah dari 25 pada 1977 jadi lebih dari 50 pada 2018 ini. Kabar baik itu disampaikan Kepala Konservasi NCS Freddy Manongi pada Kamis (21/6).

Menurut Manongi kebanyakan badak tersebut, yang terancam punah, berada dalam jangkauan kamera pemantau 24-jam di dalam kepundan itu. Lokasi ini merupakan lambang dan daya tarik utama pariwisata di negara Afrika Timur tersebut. Jumlah hewan yang sangat terancam punah itu, kata dia,  telah bertambah karena perkembang-biakan dan peningkatan upaya anti-perburuan gelap.

"Satu badak yang dilindungi, yang diberi nama Fausta, diduga menjadi salah satu yang paling tua di dunia. Hewan tersebut berusia 54 tahun dan telah diberi perawatan khusus," kata pejabat pelestarian itu, sebagaimana dikutip Xinhua, Jumat (22/6).

Kepundan Ngorongoro, kawah gunung berapi yang sangat besar yang mirip ampiteater, saat ini menjadi habitat badak --yang dimukimkan kembali beberapa tahun lalu. Data statistik memperlihatkan kawah terkenal tersebut memiliki secara keseluruhan 108 badak pada 1968, jumlah yang merosot tajam jadi 25 pada 1977.

Kegiatan memukimkan kembali badak secara khusus di kepundan itu dimulai pada 1990-an dengan dukungan badan pelestarian alam internasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement