Senin 23 Jul 2018 14:26 WIB

Trump Berang dengan Ancaman Rouhani

Trump menegaskan, Iran akan sangat menderita jika berani mengancam dan menantang AS

Rep: Rizkyan Adhiyuda/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Iran Hassan Rouhani dan Presiden AS Donald Trump
Foto: NBC News
Presiden Iran Hassan Rouhani dan Presiden AS Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump berang dengan ancaman yang dilayangkan Presiden Iran Hassan Rouhani terkait kebijakan Paman Sam kepada Teheran. Trump menegaskan, Iran akan sangat menderita jika berani mengancam dan menantang AS.

"Jangan pernah sekalipun mengancam AS lagi atau Anda akan merasakan konsekuensi seperti yang sudah terjadi dan dicatat dalam sejarah," kata Presiden Trump, Senin (23/7).

(Baca: Pompeo Sebut AS tidak Takut Atasi Rezim Iran)

Ancaman Rouhani berpaku pada perang yang dilakukan terhadap Iran akan menjadi induk dari segala perang yang terjadi di dunia. Meski, dirinya juga tidak menampik jika terjadi gencatan senjata atau perdamaian di antara kedua negara.

Dalam cicitanya melalu akun Twitter, Trump mengatakan, AS bukanlah negara yang akan mendiamkan pernyataan penuh kekerasan dan kematian yang diungkapkan Rouhani. Sekali lagi, dia meminta Rouhani untuk lebih berhati-hati.

(Baca: Israel akan Buka Kembali Perbatasan Gaza)

Presiden Iran Hassan Rouhani sebelumnya memperingatkan Presiden AS Donald Trump tentang kebijakannya terhadap Teheran. Dia mengingatkan Trump agar jangan bermain dengan ekor singa karena hanya akan menyebabkan penyesalan.

"Amerika harus tahu bahwa perdamaian dengan Iran adalah ibu dari semua perdamaian, dan perang dengan Iran adalah ibu dari semua perang," kata Rouhani.

Rouhani mengeluarkan peringatan tersebut menyusul sanksi ekonomi sepihak yang diberlakukan AS. Hukuman itu dilakukan setelah Paman sam keluar dari pakta nuklir Iran, Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang disepakati pada 2015 lalu.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement