Kamis 11 Oct 2018 13:24 WIB

AS Ancam Hentikan Bantuan untuk Suriah

AS ingin Iran hengkang dari Suriah.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Nur Aini
Pasukan Amerika di Suriah
Foto: VOA
Pasukan Amerika di Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengatakan AS akan menghentikan bantuan rekonstruksi untuk Suriah selama pasukan Iran belum hengkang dari negara itu. Ia berjanji untuk terus maju dengan dukungan Presiden AS Donald Trump untuk mengisolasi Iran.

"Tanggung jawab untuk mengusir Iran ada di tangan pemerintah Suriah, yang telah memikul tanggung jawab atas kehadiran Iran di sana," kata Pompeo, Rabu (10/10).

"Jika Suriah tidak menjamin adanya penarikan total pasukan yang didukung Iran, maka negara itu tidak akan menerima satu dolar pun dari Amerika Serikat untuk rekonstruksi," kata dia.

Pernyataan Pompeo tersebut disampaikan ketika pemerintahan Trump memberi alasan lain mengenai keterlibatan AS dalam perang saudara di Suriah. Menurut Syrian Observatory for Human Rights, perang di negara itu telah menewaskan hampir 365 ribu orang sejak 2011.

AS memiliki sekitar 2.000 tentara di Suriah, yang bertugas untuk memberi pelatihan terhadap kelompok pemberontak. Tentara-tentara ini dikirim ke Suriah setelah mantan Presiden AS Barack Obama memerintahkan misi untuk mengalahkan ISIS.

Pompeo menegaskan, memerangi ISIS masih terus menjadi prioritas utama. Namun memerangi Iran juga terus dilakukan sebagai misi yang lain.

Penasihat keamanan nasional AS, John Bolton, bulan lalu mengatakan pasukan AS akan tetap berada di Suriah selama pasukan Iran berada di luar perbatasan. Iran dan Rusia adalah pendukung utama Presiden Suriah Bashar Al Assad dalam kampanye berdarah melawan pemberontak dan ISIS. Meski demikian AS tidak mengajukan tuntutan agar pasukan Rusia segera menarik diri dari Suriah.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement