Kamis 18 Oct 2018 03:18 WIB

Julian Assange Dilarang Berbicara Politik

Ekuador memberi suaka kepada pendiri Wikileaks.

Red: Nur Aini
Julian Assange
Foto: AP Photo/Matt Dunham
Julian Assange

REPUBLIKA.CO.ID, QUITO -- Pemerintah Ekuador memerintahkan Julian Assange untuk mematuhi sejumlah aturan rumah yang baru. Aturan itu termasuk menghindari isu-isu politik, membersihkan kamar mandinya, dan merawat kucingnya jika dia ingin koneksi internetnya terhubung kembali.

Dalam memo setebal sembilan halaman, yang diterbitkan oleh situs Ekuador, Codigo Vidrio, pendiri WikiLeaks itu dilarang "mencampuri urusan internal negara lain" atau terlibat dalam kegiatan "yang dapat mengganggu hubungan baik Ekuador dengan negara lain".

Julian Assange, yang diberikan suaka oleh kedutaan Ekuador di London pada 2012, juga diberitahu dalam memo itu bahwa kucing peliharaannya akan disita dan dibawa ke penampungan hewan jika dia tidak merawatnya.

Pada Ahad (14/10), WikiLeaks mengatakan, Julian Assange akan kembali mendapat fasilitas koneksi internet, tetapi tidak jelas apakah langkah itu bergantung jika dia menyetujui aturan yang ditetapkan oleh Ekuador. Memo itu sebagian besar mengatur masalah keamanan dan komunikasi, tetapi menawarkan petunjuk atas masalah Julian Assange lainnya di kedutaan, seperti kebutuhan untuk membersihkan kamar mandinya.

Ketegangan telah lama dibangun antara Julian Assange dan tuan rumahnya, terutama setelah ia mulai aktif berkomentar mengenai separatis Catalonian di Spanyol tahun lalu. Pada Maret, Ekuador mengumumkan bahwa ia membatasi akses internet Assange. Julian Assange mengungsi di Kedutaan Ekuador untuk menghindari ekstradisi ke Swedia, di mana ia menghadapi sejumlah tuduhan kejahatan seksual.

AP

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2018-10-17/ekuador-minta-assange-urus-kucingnya/10384762
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement