Ahad 12 May 2019 10:40 WIB

Pelayan Restoran Ini Temukan Cek Senilai 500 Ribu Dolar AS

Cek tersebut milik pelanggan restoran yang tertinggal

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi pelayan restoran.
Foto: saudigazette.com
Ilustrasi pelayan restoran.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seorang pelayan di New York, Amerika Serikat (AS) mengembalikkan cek milik pelanggan yang tidak meninggalkannya uang tip. Memberikan uang terimakasih kepada pelayan atau uang tip menjadi kebiasaan yang sangat dihormati di AS.

Armando Markaj, seorang mahasiswa kedokteran yang berkerja sambil kuliah menemukan amplop tanpa tulisan saat ia membersikan sebuah meja di Patsy Pizzeria. Saat menemukan amplop itu ia langsung lari keluar dari restoran yang berada di Manhattan East Harlem tersebut tapi pelanggan yang duduk di meja itu sudah hilang dari pandangan.

Baca Juga

"Hari Sabtu cukup sibuk dan ketika saya menemukan amplop itu saya hampir saja mengambil semua yang ada di meja dan membuangnya, saya saya balik lalu saya lihat 'Citibank' dan saya pikir itu penting jadi saya lari untuk mengejarnya tapi ia sudah menghilang," kata Markaj, seperti dilansir Fox News, Ahad (12/5).

Pada saat itu pelayan membuka amplop dan menemukan cek senilai hampir setengah juta dolar AS. Markaj menyerahkan cek itu kepada pemilik restoran Frank Brija, 63 tahun. Lalu Brija menghubungi New York Daily News yang membantu mereka menemukan pelanggan misterius itu.

"Kami pikir itu tentu miliki miliyuner atau semacam itu yang datang ke sini, karena siapa yang berjalan-jalan dengan cek seperti itu," kata Brija.

Tapi ternyata pemiliknya seorang pensiunan pekerja sosial berusia 79 tahun Karen Vinacour dari Manhattan. Ia akhirnya mendapatkan uang itu setelah sempat menumpang di rumah sanak keluarga dan teman-temannya.

Cek itu hasil penjualan apartemennya yang akan digunakan untuk membayar uang muka rumah yang baru. Vinacour mengatakan beberapa dekade yang lalu ia mengambil hutang biaya kuliah putrinya.

Sampai kini putrinya masih membayarnya. Karena itu ia tidak memiliki cukup dana untuk kediaman baru lebih cepat walaupun punya uang pensiun dan kredit yang baik. 

"Saya tidak percaya, saya sangat lega," katanya.

Ia sangat senang ketika surat kabar Daily News menghubunginya. Mereka bertanya apakah dia kehilangan sesuatu yang berharga di restoran Patsy. "Saya lompat ke taksi, saya akan segera sampai," kata Vinacour.

Vinacour mengatakan 'dunianya runtuh' ketika bank mengatakan ia tidak dapat segera membatalkan cek kasirnya. Bank menjelaskan ia harus menunggu selama tiga belum sebelum pembatalan dilakukan dan hanya jika tidak ada orang yang mencairkan cek tersebut.

Perempuan itu itu meminta maaf karena telah membuat Markaj bingung. Vinacour menawarkan tip yang terlamabat tapi Markaj menolak uang tersebut dan mengatakan ia sudah turut 'senang untuk Vincaour'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement