Rabu 01 Nov 2017 14:00 WIB

Para Pemimpin Dunia Kutuk Serangan Teror di New York

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Sedikitnya delapan orang tewas dan 11 lainnya cedera di New York, Amerika Serikat (AS), setelah sopir truk masuk ke jalur sepeda di Lower Manhattan dan menabrak sejumlah orang di sana.
Foto: AP/Bebeto Matthews
Sedikitnya delapan orang tewas dan 11 lainnya cedera di New York, Amerika Serikat (AS), setelah sopir truk masuk ke jalur sepeda di Lower Manhattan dan menabrak sejumlah orang di sana.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Para pemimpin dunia mengecam serangan yang terjadi di New York.  Presiden Donald Trump melalui Twitter-nya mengatakan,  insiden itu terlihat seperti serangan oleh orang yang sangat sakit dan gila.

"Saya menyampaikan duka cita dan mendoakan para korban dan keluarga dari serangan teroris di New York City. Tuhan dan negara anda bersamamu!."

Perdana Menteri India Narendra juga mengutuk serangan teroris di New York. "Bela sungkawa saya bagi para keluarga korban yang meninggal dan saya mendoakan bagi mereka yang  mengalami luka-luka," katanya  melalui Twitter.

Seperti dilansir Zeenews, Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan, ia terkejut dengan serangan pengecut di New York yang menyebabkan delapan orang tewas pada Selasa.

"Saya ucapkan bela sungkawa. Mari bersama-sama kita kalahkan kejahatan terorisme dan Inggris berdiri bersama NYC," katanya.

Kementerian Luar Negeri Argentina melalui Twitter menyebut ada warga Argentina terbunuh, namun tidak mengungkapkan berapa banyak yang telah meninggal dunia.

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Belgia Didier Reynders melalui Twitter mengatakan, seorang warga Belgia juga menjadi korban serangan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement