REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan akan menawarkan dana senilai lima juta dolar AS dalam bentuk bantuan tambahan untuk membantu menangani keadaan pasca wabah Ebola yang menghancurkan, Jumat (10/7).
Pemerintah berencana mengirim utusan ke Konferensi Internasional Pemulihan akibat Ebola di New York, yang diselenggarakan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pekan ini. Tim itu dipimpin Wakil Menteri untuk Urusan Multilateral dan Global Shin Dong-ik.
Dalam pidato pada pertemuan yang berlangsung selama dua hari sampai Jumat itu, Shin akan menegaskan kembali komitmen Korsel untuk peran yang lebih besar dalam menangani krisis kemanusiaan global. Dia juga akan mengumumkan rencana Korsel menyediakan dana lima juta dolar AS dalam bentuk bantuan keuangan segar.
Konferensi itu akan dihadiri para pemimpin dari Guinea, Liberia dan Sierra Leone yang semuanya terdampak wabah Ebola. Itu akan diselenggarakan dalam bentuk kemitraan dengan Uni Afrika, Bank Pembangunan Afrika, Uni Eropa dan Bank Dunia.
Pada tahun lalu, Korea Selatan membuat kontribusi keuangan serupa sebesar lima juta dolar AS untuk membantu memerangi virus mematikan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
