REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS - Para pemukim Yahudi ekstremis Kamis (27/1) membunuh seorang remaja Palestina di desa Irak Burin, di sebelah selatan kota Tepi Barat utara Nablus. Saksi mata mengatakan kepada koresponden PIC bahwa para pemukim Yahudi menyerang petani di desa dengan menggunakan amunisi.
Maher Odai Qados (19 tahun) terluka dan dibawa ke rumah sakit Rafidia di Nablus, namun karena luka-lukanya terlalu parah ia meninggal dalam perjalanan sebelum mencapai rumah sakit.
Menurut sumber medis di rumah sakit mengatakan bahwa ia ditembak dengan empat peluru, tiga ke tubuhnya dan salah satu ke wajahnya.
Ada sejumlah permukiman Yahudi di bagian selatan perumahan distrik Nablus, sekitar 30 ribu ekstrimis yang menyerang warga Palestina dari desa-desa di dekatnya setiap hari dari jarak dekat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
