REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Pasukan Israel menembaki dan menewaskan pejuang Palestina dalam penggrebekan di suatu rumah di kamp pengungsian Tepi Barat.

Pasukan keamanan Palestina mengatakan, Islam al-Tubasi, 21 tahun, tewas dalam serangan tersebut. Dia ditembak saat pasukan Israel menyerbu rumahnya di kamp pengungsi Jenin utara Tepi Barat.

"Tersangka yang mereka inginkan terluka, dievakuasi pasukan keamanan untuk pengobatan dan kemudian meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit Israel," ujar pernyataan dari militer Israel pada dilansir Al-Jazeera, Selasa (17/9).

Sumber tidak memiliki informasi apa yang kegiatan yang melibatkan pria tersebut dengan militer. Akan tetapi, saudara laki-lakinya yang aktif dalam jihad Islam, juga tewas ditembak tentara pada 2006.

Pernyataan militer Israel mengatakan pasukan berusaha menangkap Tubasi. Tetapi, massa berkumpul dan mulai menyerang mereka dengan senjata api, bom molotov, dan senjata ledak improvisasi.

"Di tengah kekacauan, target diidentifikasi berusaha melarikan diri dari wilayah," ujar mereka. Mereka mengatakan pasukan juga menembak dan melukai salah satu warga Palestina, yang juga dibawa ke rumah sakit Israel.

Juru bicara militer Israel Peter Lerner mengatakan akan ada pengecekan atas insiden tersebut. "Ada ancaman teroris dari wilayah Jenin yang mensyaratkan IDF (tentara Israel) mempertahankan akses ke daerah operasional," ujar Lerner. Bulan lalu, dua warga Palestina tewas dalam bentrokan selama serangan penangkapan di Jenin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika