Kamis 01 Feb 2018 07:39 WIB

Uni Eropa Siapkan Dana Besar untuk Bantu Palestina

Setiap kerangka kerja untuk negosiasi harus multilateral

Rep: Farah Noersativa/ Red: Esthi Maharani
Suasana kota yerusalem
Foto: Al Jazeera.com
Suasana kota yerusalem

REPUBLIKA.CO.ID,  BELGIA -- Uni Eropa telah mengumumkan paket pendanaan baru sebesar 42,5 juta euro atau sekitar Rp 704 miliar untuk membantu Palestina. Pengumuman tersebut datang saat Brussels mendesak Amerika Serikat untuk tidak melakukan pendanaan sendiri dalam upaya perdamaian antara Israel dan Palestina, Rabu (31/1) waktu setempat.

"Setiap kerangka kerja untuk negosiasi harus multilateral dan harus melibatkan semua pemain dan semua mitra yang penting untuk proses ini. Proses tanpa satu atau yang lain tidak akan berhasil, tidak akan realistis," kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini.

Komentar itu disampaikan pada sebuah pertemuan darurat sebuah komite internasional yang mengkoordinasikan bantuan pembangunan Palestina. Para menteri pemerintah dari Israel dan Mesir, serta perdana menteri Palestina dan seorang pejabat senior AS menghadiri perundingan tersebut. Pertemuan tersebut merupakan yang pertama sejak Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Mogherini mengatakan pertemuan akan berfokus pada cara-cara untuk mempromosikan solusi dua negara dan memberikan pernyatakan harapan. Ketika perundingan dimulai, Uni Eropa mengumumkan paket pendanaan, termasuk dukungan substansial di Yerusalem Timur. Pertemuan tersebut juga dijadwalkan untuk mencari cara untuk mendukung UNRWA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement