Senin 22 Oct 2018 22:44 WIB

PLO Desak Israel Bebaskan Dua Pejabat Palestina tanpa Syarat

Kedua pejabat itu ditahan sejak Sabtu lalu.

Saeb Erekat
Foto: AFP
Saeb Erekat

REPUBLIKA.CO.ID, QUDS— Sekretaris Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat mendesak Israel membebaskan tanpa syarat Gubernur Quds Adnan Gheith dan Direktur Badan Intelijen Palestina Kolonel Jihad al-Faqeeh yang ditahan militer Zionis Israel, akhir pekan lalu, Sabtu (20/10).

Erekat mengajak masyarakat internasional mengambil langkah segera untuk menyelamatkan Quds dan memastikan perlindungan internasional segera. 

“Israel akan terus menempuh siasat dan pola serampangan lain untuk menakut-nakuti dan menangkap para elite kami,” kata dia seperti dilansir Asharq al-Awsat, Senin (22/10). 

Israel telah menangkap dua pejabat Otoritas Palestina karena diduga membantu menculik seorang warga Palestina di Yerusalem. Dua pejabat itu adalah Adnan Gheith, yang memegang sebagian besar jabatan seremonial gubernur Yerusalem yang ditunjuk Palestina, dan Jihad Al-Faqeeh, kepala intelijen Palestina di kota itu.

Menurut pengacara mereka kedua pejabat itu dituduh membantu menculik seorang penduduk Yerusalem dua pekan lalu, yang sejak itu ditahan oleh Otorita Palestina di Tepi Barat yang diduduki. Namun kedua pejabat tersebut menyangkal tuduhan itu. Polisi Israel hanya mengatakan bahwa keduanya telah ditahan hingga Selasa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement