REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT— Apa jadinya jika seorang polisi Palestina membantu polisi Israel di tengah-tengah berkecamuknya Gaza?
Pemandangan itu ternyata benar-benar terjadi. Seorang polisi berpangkat kolonel, Ahmad Abu ar-Rabb, Kepala Kepolisian Daerah el Khalil, harus diberhentikan secara tidak terhormat dari pekerjaannya.
Menurut Kepala Kepolisian Palestina Mayor Jenderal Hazim Athaullah, langkah ditempuh karena Ahmad justru membantu tentara Israel memperbaiki kendaraan mereka yang tengah mogok.
Kejadian ini diketahui setelah beredarnya foto yang mengabadikan peristiwa itu viral di dunia maya.
Sebagai penggantinya, Abu ar-Rabb, menyerahkan posisi pengganti ke wakilnya Ahmad. Dalam pernyataan resmi di akun facebooknya, Juru Bicara Kepolisian Palestina Kolonel Luayyi Urzaiqat, membenarkan pemecatan tak terhormat itu meski tanpa menjelaskan pemicu pemberhentian tersebut.
Akun resmi Kepolisian Palestina membenarkan pemberhentian Kolonel Abu ar-Rabb
Pengunguman penonaktifan itu hanya dijelaskan pemberhentian dan upaya investigasi, tanpa menyebut alasan.
Kejadian ini pun membuat geger para warga net. Berbagai komentar pedas mengecam sikap tak terhormat tersebut.
Seorang warga net bahkan mengatakan kejadian semacam ini sebetulnya bukan kali pertama terjadi di Kepolisian Palestina.
Sekretaris Fatah di wilayah Masafir Yatha, Kamal Mukhamarah, dirinya pernah diminta untuk memperbaiki mobil patroli Israel yang rodanya rusak, pekan lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
