Jumat 06 Apr 2018 10:02 WIB

110 Penumpang Kereta Tewas Tenggelam ke Sungai di Brasil

Saat itu kereta melintas di atas sungai Indios dengan kecepatan 60 mil per jam.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nidia Zuraya
Penumpang mengantre untuk masuk kereta di Stasiun Subway Estacao da Se, Sao Paulo, Brasil.
Foto: Reuters/Chico Ferreira
Penumpang mengantre untuk masuk kereta di Stasiun Subway Estacao da Se, Sao Paulo, Brasil.

REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Sebuah kereta mengalami kecelakaan saat dalam perjalan menuju Victoria Ibu Kota negara bagian Espirito Santo di Brazil. Rangkaian kereta melompat jatuh dari jembatan Tangua hingga tenggelam ke dalam sungai. Peristiwa yang terjadi pada 6 April 1950 ini menewaskan sedikitnya 110 orang.

Kereta bertolak dari stasiun di Rio de Janeiro sekitar tengah malam. Rangakaian gerbong tiba di atas jembatan sekitar pukul 1:30 dini hari waktu setempat. Saat itu kereta melintas diatas sungai Indios dengan kecepatan 60 mil per jam.

Tak disangka pondasi jembatan runtuh diduga akibat hujan deras yang melanda beberapa hari sebelumnya. Hujan juga masih turun saat kecelakaan tersebut terjadi hingga membuat debit air sungai meningkat.

Peristiwa terjadi saat kereta telah melewati separuh dari panjang jembatan tersebut. Peristiwa mungkin dapat dicegah jika ada sistem peringatan bahaya untuk memberitahukan kereta yang akan melintas terkait gangguan yang dialami pondasi konstruksi.

Jembatan yang runtuh tak pelak membawa serta lokomotif dan lima gerbong kereta dari 22 rangakaian yang terpasang. Dua diantara lima gerbong yang tenggelam adalah rangkaian yang memuat barang bawaan penumpang.

Sementara tiga sisanya adalah gerbong yang membawa 200 penumpang di dalamnya. Beruntung 17 gebong lainnya tidak ikut terseret masuk kedalam sungai dan tetap berada di atas rel kereta meskipun ada rangkaian yang tengah terseret masuk ke dalam air.

Rautsan penumpang tenggelam lantas berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ketepian sungai. Sayangnya, seretan gerbong kereta yang tenggelam ditambah derasnya arus sungai akibat hujan membuat sebagian dari penumpang gagal menyelamatkan diri.

Pemerintah setempat lantas mengirimkan tim penyelamat guna mengendalikan situasi yang terjadi. Namun, hujan deras yang melanda kawasan juga mempersulit akses masuk tim ke kawasan tersebut.

Tim penyelamat baru tiba di lokasi kejadian perkara lewat beberapa jam setelah peristiwa terjadi. Tim selanjutnya berusaha mengevakuasi penumbang dan menarik keluar gerbong yang tenggelam ke dalam sungai Indios.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement