REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Hari ini, 24 Juli pada 1915, kapal uap Eastland terbalik di Sungai Chicago, Amerika Serikat (AS). Insiden tersebut menyebabkan lebih dari 800 penumpangnya tewas.

Kapal uap Eastland dimiliki St Joseph-Chicago Steamship Company. Kapal tersebut kerap digunakan oleh orang-orang yang hendak piknik atau pelesiran dari Chicago ke tepi Danau Michigan.

Ketika Eastland diluncurkan pada 1903, kapal tersebut dirancang untuk membawa 650 penumpang. Tapi, konstruksi besar dan retrofit (penambahan komponen) pada 1913 seharusnya memungkinkan kapal untuk mengangkut 2.500 orang. Pada tahun yang sama, seorang arsitek angkatan laut memberi tahu para pejabat bahwa struktur kapal Eastland cacat dan harus diperbaiki guna menghindari kecelakaan serius.

Pada 24 Juli 2015, karyawan Westrn Electric Company menggelar acara piknik tahunan. Mereka menyewa kapal Eastland dan empat kapal lainnya. Sekitar 7.300 orang berpartisipasi dalam acara tersebut.

Lebih dari 2.500 orang dilaporkan menaiki Eastland kala itu. Kapal mulai condong dan segera menyulut kepanikan. Beberapa mengklaim bahwa awak kapal melompat kembali ke dermaga ketika mereka mengetahui apa yang terjadi. Eastland akhirnya terbalik tepat di sebelah dermaga dan menjebak ratusan orang di bawahnya.

Tim penyelamat dengan cepat berusaha memotong lambung kapal. Hal itu membuat mereka berhasil menarik 40 penumpang dalam keadaan hidup. Sementara, lebih dari 800 orang lainnya tenggelam dan tewas.

Setelah kejadian itu, tim penyelam polisi melakukan misi pencarian jenazah. Satu per satu jasad korban yang tenggelam dibawa kembali ke daratan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika