Ahad 07 Apr 2013 22:57 WIB

Sadis, NATO Bunuh Anak-anak Afghanistan

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Anak-anak Afghanistan
Foto: >
Anak-anak Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, SHIGAL -- Sedikitnya 12 orang termasuk 10 anak-anak dan dua wanita terbunuh dalam serangan udara pasukan NATO di Afghanistan bagian timur, Ahad (7/4). Serangan itu juga melukai enam wanita lainnya di wilayah Shigai, provinsi Kunar. 

Penduduk desa dan otoritas setempat mengatakan korban tewas tengah berada di rumah mereka saat serangan terjadi. NATO mengonfirmasi serangan dilakukan di Shigal setelah warga sipil AS tewas dalam serangan militer. 

Otoritas lokal menyatakan delapan anggota Taliban tewas dalam serangan udara pada Sabtu lalu. Serangan itu merontokkan atap beberapa rumah di tiga desa. Serangan yang didukung AS dan pemerintah Afghanistan tersebut menarget pemimpin senior Taliban dan penjual senjata lokal. 

Dalam pernyataannya, pasukan asisten keamanan NATO (Isaf) menyatakan pihaknya tidak terlibat dalam serangan darat pada Sabtu lalu. Namun, Isaf menyediakan dukugan dari udara yang membunuh sejumlah militan. 

"Kami tahu laporan ada beberapa penduduk sipil terluka, tapi tidak ada yang terbunuh," kata mereka dilansir BBC. 

Pasukan internasional bersiap untuk ditarik dari Afganistan pada akhir 2014. Pada Februari tahun lalu, sedikitnya 10 warga sipil yang kebanyakan perempuan dan anak-anak tewas dalam serangan udara NATO. 

Presiden Afghanistan Karzai pada Februari tahun ini telah melarang pasukan keamanannya untuk melakukan serangan udara di area penduduk. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement