Rabu 25 Nov 2015 07:57 WIB

Tembak Pesawat Rusia, Davutoglu: Turki Punyak Hak Jaga Perbatasan

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Pesawat Rusia yang ditembak jatuh Turki, Selasa (24/11).
Foto: BBC News
Pesawat Rusia yang ditembak jatuh Turki, Selasa (24/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW --  Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu menegaskan Turki memiliki kewajiban menindak siapa pun yang melanggar perbatasan. Hal itu ditegaskan Davutoglu menyusul penembakan jatuh pesawat Rusia oleh jet tempur Turki, kemarin. 

Menurut Davutoglu setiap orang harus tahu hak internasional dan tugas nasionalnya menghadapi siapapun yang melanggar batas udara atau negara. "Turki tak akan ragu mengambil semua langkah untuk melindungi keamanan negara," ujar Davutoglu.

Menyusul insiden Selasa, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan mereka menangguhkan semua kerja sama militer dengan Turki. Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov juga membatalkan rencananya mengunjungi Turki pada Rabu (25/11).

Baca juga, http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/15/11/24/nybmnq377-pesawat-rusia-ditembak-putin-akan-ada-konsekuensi-atas-aksi-turki.

Rusia pun memperingatkan warganya untuk tak bepergian ke Turki. Mereka mengatakan, Turki tak aman. Rusia juga menyebarkan kapal perangnya ke pantai-pantai dekat lokasi jatuhnya pesawat.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement