Sabtu 23 Jun 2018 10:40 WIB

AS Inginkan Konsesi Politik dari Palestina

Palestina menolak mediasi AS sejak Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Didi Purwadi
Mohamed ElBaradei.
Foto: AP
Mohamed ElBaradei.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Amerika Serikat (AS) berharap untuk memberikan bantuan kepada Palestina. Namun, ada imbalannya yakni konsesi politik dalam konteks rencana perdamaian Timur Tengah yang didukung AS.

Hal tersebut disampaikan Mantan Wakil Presiden Mesir, Mohamed ElBaradei, Jumat (22/6) seperti dilansir Anadolu Agency. ''Tampaknya rencana Amerika sekarang adalah untuk memberikan bantuan ekonomi kepada rakyat Gaza dan Tepi Barat sebagai imbalan untuk membuat konsesi yang tidak adil di bawah apa yang disebut Kesepakatan Abad Ini," ujarnya yang menjabat sebagai Wakil Presiden Mesir pada 2013.

Kesepakatan Abad Ini adalah rencana backchannel oleh pemerintah AS yang ditujukan untuk mencapai penyelesaian perdamaian yang langgeng antara Israel dan Palestina. ''Kapan mereka (pemerintah AS, red) memahami bahwa hak atas kebebasan tidak dapat dibeli dan bahwa Palestina sepenuhnya sadar akan apa yang mereka lakukan?" tanya ElBaradei.

Pernyataan ElBaradei ini dikeluarkan satu hari setelah pertemuan di Kairo antara Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan dua pejabat administrasi tingkat atas AS Jared Kushner dan Jason Greenblatt. Kushner dan Greenblatt saat ini sedang melakukan tur ke wilayah itu. Nantinya, perjalanan akan dilanjutkan ke Israel, Yordania, Arab Saudi dan Qatar.

Banyak pengamat meyakini tujuan utama dari tur tersebut adalah menyuarakan para pemimpin regional mengenai persyaratan yang diusulkan dari rencana perdamaian Presiden AS Donald Trump. Pemimpin Palestina telah menyuarakan penolakannya atas mediasi AS sejak Desember ketika Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement