Rabu 17 Oct 2018 16:13 WIB

Rekaman Ungkap Khashoggi Disiksa, Konjen Saudi Diancam

Saudi membantah klaim pejabat keamanan Turki soal pembunuhan Khashoggi.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Jamal Khashoggi
Foto: EPA-EFE/Ali Haider
Jamal Khashoggi

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebuah surat kabar Turki yang  pro-pemerintah menerbitkan laporan terbaru terkait  dugaan pembunuhan wartawan Saudi, Jamal Khashoggi. Khashoggi hilang kontak setelah mendatangi  Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Saat itu,  Khashoggi ingin mengurus dokumen pernikahannya.

Yeni Safak dalam laporannya pada Rabu (17/10), mengutip rekaman audio dari pembunuhan Khashoggi. Menurut media itu, kolumnis Washington Post tersebut disiksa sebelum kematiannya.

Surat kabar itu mengatakan suara Konsul Jenderal Saudi Mohammed al-Otaibi terdengar di rekaman itu. Ia menyuruh  pelaku yang diduga menyiksa Khashoogi untuk tidak melakukan tindakannya di gedung konsulat. "Lakukan ini di luar, Anda akan membuat saya mendapat masalah," katanya.

Salah satu warga Saudi yang diduga menyiksa Khashoggi menjawab perintah al-Otaibi dengan ancaman.  "Diam jika Anda ingin hidup ketika Anda kembali ke Saudi (Saudi)," katanya.

Para pejabat Saudi belum menanggapi permintaan  The Associated Press untuk dimintai komentar. Kerajaan  sebelumnya membantah tuduhan bahwa Khashoggi terbunuh.

Otoritas keamaan di Turki telah menggunakan media pro-pemerintah untuk membocorkan rincian kasus Khashoggi. Ini menambah tekanan pada kerajaan.

Sebelumna, sumber Turki mengatakan kepada Middle East Eye, hanya membutuhkan waktu tujuh menit untuk membunuh Khashoggi. Keterangan sumber itu juga berdasarkan rekaman yang ia dengar.  

 

 

 

Menurut sumber itu, Khashoggi diseret dari kantor konsulat jenderal di Istanbul. Ia kemudian direbahkan di atas sebuah meja di sebuah ruang belajar. Suara menakutkan terdengar dari saksi yang berada di lantai bawah.

"Konsul dibawa keluar ruangan. Tidak ada upaya untuk menginterogasi dia (Khashoggi), mereka datang untuk membunuhnya," ujar sumber itu kepada MME.

Baca juga, Asosiasi Media Turki-Arab Yakin Khashoggi Dibunuh.

Teriakan itu berhenti ketika Khashoggi disuntik oleh zat yang belum diketahui kandungannya. Jurnalis Washington Post itu kemudian dimutilasi oleh para pelaku di atas meja.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement