REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI--Pemberontak Libya yang didukung serangan serangan Barat, Sabtu merebut kota minyak strategis Ajdabiya di wilayah timur dari pasukan Muamar Gaddafi, kata seorang koresponden AFP.
Posisi-posisi pertahanan yang sebelumnya dikuasai pasukan pro Gaddafi--yang jadi sasaran serangan pesawat-pesawat tempur koalisi-- sepi Sabtu pagi ketika pemberontak memasuki kota itu dengan membunyikan klakson mobil dan menunjukkan tanda kemenangan "V".
"Allahu Akbar," teriak beberapa pemberontak, sementara yang lainnya menembakkan senjata ke udara. Penduduk berkerumun di sekeliling dua mayat pejuang pro-Gaddafi.
Jalan-jalan dibersihkan dari pasukan lapis baja yang berperang mendukung Gaddafi, tetapi ada tank-tank yang hancur dan kendaraan-kendaraan militer lainnya, sebuah masjid hancur dan sedikitnya satu rumah runtuh menjadi puing-puing.
Pada Jumat, pesawat-pesawat koalisi menggempur pasukan Gaddafi yang bertahan di Ajdabiya, membantu usaha-usaha pemberontak untuk melancarkan serangan-serangan baru guna merebut kota itu.
Ajdabiya adalah kota pertama yang jatuh kembali ke tangan pemberontak sejak pasukan koalisi Barat melancarkan serangan udara yang didukung PBB sepekan lalu untuk menghentikan pasukan Gaddafi menyerang para warga sipil.