Kamis 25 Aug 2011 14:12 WIB

Chavez: Qaddafi Jatuh, Tragedi di Libya Dimulai

Foto terbaru Hugo Chavez setelah sembuh dari penyakit kanker
Foto: AP
Foto terbaru Hugo Chavez setelah sembuh dari penyakit kanker

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS - Presiden Venezuela yang baru sembuh dari penyakit kanker, Hugo Chavez, menyatakan krisis Libya baru saja dimulai, dengan jatuhnya pemerintahan Muammar Qaddafi.  Chavez yang selalu membela Libya selama konflik, mengutuk serangan udara NATO dan pembunuhan warga sipil oleh mereka.

"Drama di Libya belum berakhir dengan jatuhnya pemerintahan Qaddafi. Ini baru permulaan, " katanya berapi-api. "Tragedi di Libya baru dimulai."

Pemberontak berhasil merangsek masuk Tripoli, namun gagal mencokok Muammar Qaddafi. Mereka menawarkan hadiah 2 juta dolar AS bagi siapa saja yang bisa membawa kepala Qaddafi dan menawarkan pengampunan bagi pejuang pro-Qaddafi yang bergabung dengan mereka.

Saat ditanya tentang upaya-upaya tersebut untuk berburu Qaddafi, Chavez mengatakan tindakan mereka mencerminkan "kegilaan yang dibiarkan."

"Apa yang diinginkan para Yankee dan kekuatan-kekuatan Eropa hanyalah minyak Libya," kata Chavez.

Menanggapi berita Barat yang menyebut kedutaan Venezuela di negeri itu dijarah massa, Chavez membantahnya. Menurutnya, yang dijarah adalah rumah-rumah di sekitar kedutaan, dan pelakunya adalah "sebuah grup bersenjata".

Ingin mendapatkan informasi lebih lanjut? Baca di sini

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement