Senin 12 Sep 2011 18:07 WIB

Cerita di Balik 9/11: Pimpinan CIA Pakistan Akui Terima Proposal Taliban Soal Pengadilan Usamah

Almarhum Usamah bin Ladin
Almarhum Usamah bin Ladin

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Mantan menteri luar negeri era Taliban, Wakil Ahmad Muttawakil, menyatakan pemerintahnya pernah mengirimkan beberapa proposal pada pemerintah AS, menawarkan pengadilan bagi Usamah bin Ladin. Namun, katanya dalam wawancara eksklusif dengan Al Jazeera, pemerintah Bush tampat tak antusias.  

Robert Grenier, pimpinan CIA di Pakistan mengakui adanya proposal itu. Namun, ia menyatakan AS menganggap tawaran untuk membawa Bin Ladin ke pengadilan hanya sebuah "tipuan" belaka. "Ide lain adalah bahwa [bin Ladin] akan dibawa ke pengadilan sebelum sekelompok Ulama di Afghanistan," katanya.

Ia menyatakan tak seorang pun dalam pemerintahan Bush menanggapi secara serius proposal itu. "Pasalnya, mereka tidak percaya Taliban dan kemampuan mereka untuk melakukan pengadilan yang mumpuni," katanya.

AS disebut-sebut sangat geram pada Alqaidah pasca-pemboman dua kantor kedutaan mereka di Kenya dan Tanzania pada tahun 1998.

Grenier mengatakan, wakil kejaksaan AS, Patrick Fitzgerald, mengunjungi Pakistan untuk membeberkan bukti keterlibatan bin Ladin dalam serangkaian  pemboman di  kedutaan AS.

"Dia bertemu dengan menteri dalam negeri Pakistan dan  meyakinkan pemerintah Paksitan untuk membantu mencokok bin Ladin," katanya.

Namun Grenier tidak bisa mengingat apakah Fitzgerald bertemu dengan pejabat Taliban di Pakistan untuk membahas usulan mereka atau tidak.

sumber : Al Jazeera
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement