REPUBLIKA.CO.ID, WINA- Presiden Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA) Mahmoud Abbas, Senin (28/11), berharap pemilihan umum di Palestina diselenggarakan 4 Mei tahun depan.
Abbas berada di Austria guna membahas berbagai upaya untuk memperoleh keanggotaan penuh bagi Palestina di PBB. "Kami berencana menyelenggarakan pemilihan umum pada 4 Mei," kata Abbas.
Sebelum kedatangan Abbas di Wina, kelompok yang bersaing di Palestina menunda pembentukan pemerintah persatuan guna menyelesaikan sebanyak mungkin penghalang sebelum 20 Desember. Saat itu Abbas dan Khaled Meshaal, pemimpin politbiro HAMAS, dijadwalkan bertemu lagi.
Kedua pemimpin Palestina itu telah sepakat dalam pembicaraan sebelumnya untuk menyelenggarakan pemilihan umum pada Mei 2012, tapi tak ada tanggal yang disebutkan.
Setelah pertemuan dengan Abbas, Presiden Austria Heinz Fischer mengatakan negaranya dan Uni Eropa akan menyeru kedua organisasi politik utama --Fatah, pimpinan Abbas, dan HAMAS-- menutup "jurang pemisah yang lebar dan dalam" serta melancarkan upaya untuk menemukan landasan yang sama bagi "demokrasi, kekuasaan hukum dan perdamaian".