Jumat 20 Jan 2012 08:00 WIB

Protes Wikipedia 'Blackout' Buahkan Hasil, Sejumlah Senat Batalkan Dukungan RUU

Wikipedia Blackout
Wikipedia Blackout

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Lima hari sebelum saat kritis, voting paket RUU anti-pembajakan di Amerika Serikat, sejumlah senator memilih menarik dukungan terhadap RUU yang berniat menghukum pembajakan di internet. Sikap itu diambil setelah penolakan online membanjir dengan tujuan kebebasan berinternet.

Pemimpin Senat Demokrat masih berencana melakukan voting pada Kamis pekan depan terhadap RUU Proteck International Property Act (PIPA). Para pendukung--terutama dari kalangan industri film dan musik--kini berupaya keras mengubah halauan meski kini dipertanyakan apakah mereka mampu mendapat 60 suara yang dibutuhkan.

Sekitar setengah dari 40 pendukung awal RUU yang dikenal PIPA menarik dukungan pada Rabu ditengah protes satu hari Wikipedia yang menghitamkan versi ensiklopedia Inggris dan juga raksasa Web lain. Surat elektronik membanjir ke kantor Capitol Hill saat itu dua kali lipat dari volume normal.

Ketika lebih dari 7 juta orang meneken petisi di Google mengatakan uu PIPA di Senat dan kembarannya, SOPA di Kongres, akan menyensor Web dan menerapkan kebijakan membebani terhadap bisnis di AS, para anggota dewan itu rupanya mendengarkan.

"Input yang membanjir yang kami terima dari warga negara cukup jelas memperlihatkan ada keprihatinan terlegitimasi yang layak didengar dan dipertimbangkan sebelum Kongres bergerak maju dengan RUU tersebut," uajr Senator Kelly Ayotte. Ia termasuk satu dari beberapa senator yang menarik dukungan terhadap RUU>

Nama-nama lain yakni Orrin Hatch dari Utah, Marco Rubio dari Florida, Chuck Grassley dari Iowa, Roy Blunt dari Missouri and John Boozman dari Arkansas yang semua berasal dari Partai Republik. Hampir semua mengatakan mendapat keluhan dari para konstituen. "Saya bisa katakan dengan jujur, semua umpan balik yang saya terima dari Arkansas dan terus mengalir bersuara menentang RUU Senat saat ini," ujar Boozman

Beberapa pendukung dari kubu Demokrat pun kini menyatakan menentang RUU dengan pasal-pasalnya yang ada saat ini.

sumber : suntimes.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement