REPUBLIKA.CO.ID, Juru bicara kelompok Khalas, Yaman, Iskandar Shahir, menuding Amerika Serikat telah mengintervensi Yaman. Ia bahkan menyebut duta besar AS di Yaman telah menjadi penguasa sesungguhnya di negeri itu.
"Proses politik di Yaman sepenuhnya goncang dan kondisi politik nasional mengalami krisis termasuk perpecahan dan terbentuknya berbagai kelompok terpisah," ungkap Iskandar Shahir saat diwawancarai al-Alam Sabtu (3/3).
Iskandar Shahir menilai ledakan Sadah menarget salah pilar utama gerakan reformasi di Yaman, al-Houthi dan hal ini menunjukkan indikasi serangan teroris terhadap kelompok pejuang ini.
Ia mengingatkan bahwa duta besar AS di Yaman di era pemerintahan Ali Abdullah Saleh secara sembunyi-sembunyi berkuasa di negara ini. Namun, kata dia. kini dubes AS ini tak perlu menyembunyikan perannya. Dubes AS, kata Iskandar, secara transparan berkuasa di Sanaa serta aktif merusak berbagai sektor kemasyarakatan dan kubu politik di Yaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
