Jumat 09 Mar 2012 22:28 WIB

Taliban Gertak Pakistan untuk Bebaskan Istri Bin Ladin

Seorang warga Pakistan melintas di depan bekas tempat tinggal Usamah bin Ladin di Abbottabad.
Foto: AP
Seorang warga Pakistan melintas di depan bekas tempat tinggal Usamah bin Ladin di Abbottabad.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Taliban Pakistan sesumbar akan menyerang pemerintah, polisi, dan pejabat militer jika tiga janda Usamah bin Ladin tidak dibebaskan dari tahanan Pakistan, juru bicara kelompok militan itu menegaskan, Jumat.

"Jika keluarga Usama bin Ladin tidak dirilis secepat mungkin, kami akan menyerang para hakim, para pengacara, dan pejabat keamanan terlibat dalam pengadilan mereka," kata Ehsanullah Ihsan dari Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) pada Reuters. "Kami akan melakukan bom bunuh diri terhadap pasukan keamanan dan pemerintah di seluruh negeri."

Pemerintah Pakistan telah menuduh tiga wanita itu secara ilegal memasuki dan tinggal di negara itu, Menteri Dalam Negeri Rehman Malik mengatakan.

Malik tidak menentukan pengadilan mana yang akan menangani kasus ini. Ketiga perempuan harus diadili, tetapi tidak jelas apa hukuman yang mereka hadapi jika terbukti bersalah.

Bin Ladin tewas dalam serangan rahasia AS di kota garnisun utara Pakistan, Abbottabad, pada Mei tahun lalu. Jenazahnya diterbangkan oleh pasukan khusus Amerika, tapi tiga istri dan  anak-anaknya ditahan oleh pemerintah Pakistan setelah serangan itu.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement