Kamis 05 Apr 2012 22:13 WIB

Perwakilan Israel Bergegas Tinggalkan Mesir

Israel
Foto: irib
Israel

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar (Kedubes) Israel di Kairo, David Ayalon, dan semua stafnya telah meninggalkan Mesir di tengah meningkatnya ketegangan politik di negeri Seribu Menara itu.

Konsul David Ayalon dan semua staf Kedubesnya meninggalkan Mesir pada Rabu malam (4/4) waktu setempat setelah menjalankan tugas harian Duta Besar Israel, Yacob Imtiady, yang telah kembali ke Israel terlebih dahulu pada akhir pekan lalu.

Seorang pejabat terkait Mesir mengatakan bahwa semua barang-barang milik Kedubes tersebut diangkut oleh dua pesawat militer Israel pada akhir bulan silam. "Hubungan diplomatik antara Mesir dan Isreal saat ini 'kurang baik' dan bahkan cenderung memburuk pascatumbangnya rezim pimpinan Presiden Hosni Mubarak pada awal tahun lalu," ujar pejabat Mesir tersebut, seperti dikutip suratkabar Al Hayat.

Pengosongan Kedubes Israel di Kairo itu merupakan pertama kali terjadi sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik menyusul ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian pada tahun 1979.

Pemerintah Tel Aviv melarang Duta Besarnya berkantor di Kedubes lama Israel di Giza, berdekatan dengan Kebun Binatang Giza, setelah ratusan pengunjuk rasa mengobrak-abriknya pada Agustus 2011.

Penyerangan Kedubes Israel itu merupakan aksi protes atas tewasnya seorang tentara Mesir penjaga perbatasan yang ditembak oleh tentara Israel di dekat Pintu Perbatasan Rafah, Semenanjung Sinai.

Sejak itu, Kedubes Israel dikabarkan berpindah ke beberapa tempat, di antaranya ke wilayah Industri Sitta Oktober, dan belakangan dikabarkan berpindah lagi ke kawasan perumahan baru, New Cairo di Kairo timur.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement