REPUBLIKA.CO.ID, Ibukota Korea Utara Pyongyang dengan jumlah penduduk 1,7 juta jiwa ternyata telah memiliki jalur kereta bawah tanah sejak 39 tahun lalu. Pengerjaan konstruksi dimulai pada tahun 1960 dan mulai beroperasi pada tanggal 6 September 1973 dengan 6 stasiun dan panjang 7,5 km. Saat ini telah mencapai 17 stasiun dengan panjang mencapai 22,5 km. Stasiun kereta bawah tanah memiliki desain yang menarik layaknya sebuah istana dengan berbagai hiasan lukisan dan patung.
Pyongyang Metro merupakan satu-satunya operator kereta bawah tanah di dunia yang tidak memberi nama stasiunnya dengan letak geografis melainkan dengan tema-tema revolusi seperti Red Star, Comrade, Victory, Triumph, dll.
Bagaimana dengan Indonesia ?