REPUBLIKA.CO.ID, PORT-AU-PRINCE -- Gempa hebat yang melanda Haiti dua tahun lalu membawa hikmah luar biasa bagi Muslim Haiti. Konsistensi mereka mulai diakui dan dakwah yang mereka jalankan mulai menuai hasil.
"Setelah gempa, Muslim dari seluruh dunia seperti Inggris, AS, Prancis dan Belgia datang membantu," komentar Kishner Billy, presenter televisi yang kini menjadi mualaf, seperti dikutip onislam.net, Jumat (12/10).
Menurutnya, dibanding relawan non-Muslim, jumlah relawan yang Muslim lebih banyak. Di sana, mereka banyak mendirikan klinik darurat.
Melihat dari banyaknya bantuan yang datang, warga Haiti mulai mengenal Islam. Jika selama ini, mereka lebih banyak mendengar stereotip negatif tentang Islam, kini lebih paham apa itu Islam.
Darlene Derosier misalnya, seorang guru sekolah sekaligus ibu dari dua anak. Ia memeluk Islam setelah gempa bumi. "Arti kemenangan bagi saya adalah bagaimana saya hidup, bukan apa yang kau punya," kata dia.