REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Badai Sandy yang dikabarkan akan menghantam daratan Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat menyebabkan tertundanya aktivitas ekonomi perusahaan-perusahaan besar AS. Google misalnya, telah membatalkan rencana peluncuran dua produk android barunya, yaitu ponsel pintar (smartphone) Nexus 4 dan tablet Nexus 10.
Peluncuran tersebut sedianya dilakukan hari ini, Selasa (30/10). "Peluncurannya dibatalkan karena Badai Sandy," kata Google Software Engineer, Ka-Phing Yee, seperti dikutip dari BBC, Selasa (30/10). Lokasi peluncuran sebelumnya direncanakan di sebuah dermaga pinggir laut yang rentan ancaman Badai Sandy.
Penundaan peluncuran kedua produk ini tentunya akan merugikan Google. Pasalnya, kedua produk itu seharusnya mulai dijual komersial di pasar pada 13 November mendatang.
Harga Nexus 4 di Inggris dibanderol mulai dari 239 poundsterling dengan kapasitas delapan giga byte (GB). Sedangkan Nexus 10 dihargai 319 poundsterling dengan kapasitas 16 GB.
Kedua produk Google tersebut sebetulnya tengah ditunggu-tunggu oleh para pecandu gadget di seluruh dunia, khususnya di AS. Pasalnya, smartphone Nexus 4 yang dibuat oleh LG itu bisa berfungsi sebagai game controller, khususnya ketika dihubungkan secara nirkabel ke televisi. Sedangkan tablet Nexus 10 merupakan tablet dengan layar resolusi tertinggi di dunia, mengalahkan tablet Samsung.
Selain Google, perusahaan jejaring sosial, Facebook, juga membatalkan rencana open house-nya di New York untuk peluncuran layanan 'Facebook Gifts'.
Redaktur Pelaksana Wall Street Journal, Raju Narisetti, menambahkan sejumlah surat kabar di AS, seperti Wall Street Journal dan the New York Times, akan menutup sementara akses berita online-nya mulai Selasa (30/10) ini. Padahal langganan berbayar surat kabar online di AS berkisar 4,99 dolar AS per pekan.
Asisten Profesor di Parson The New School for Design, Timo Rissanen, menyarankan masyarakat untuk senantiasa mengupdate informasi terbaru mengenai Badai Sandy melalui Facebook atau Twitter.