Selasa 11 Dec 2012 08:30 WIB

Dominasi AS Diramalkan Berakhir pada 2030

Rep: Nur Aini/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bendera Amerika-Liberty
Bendera Amerika-Liberty

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perkembangan teknologi, semakin berkurangnya sumber daya alam, dan ledakan populasi pada 18 tahun mendatang akan mengubah keseimbangan kekuatan di dunia. Amerika Serikat pun diramalkan akan kehilangan dominasinya di dunia pada 2030.

Kesimpulan itu merupakan hasil dari laporan Dewan Intelijen Nasional AS (National Intelligence Council) setebal 140 halaman. Dalam laporan itu terdapat empat tren besar yang akan mengubah konstelasi politik, ekonomi dan investasi di dunia. 

Keempat tren tersebut yakni berakhirnya dominasi global AS, tumbuhnya kekuatan individual melawan negara, pertumbuhan kelas menengah yang menginginkan perubahan pemerintahan, dan terbatasnya air, makanan, serta energi. 

"Kita berada di saat yang kritis dalam sejarah manusia, dimana hal itu akan mengarahkan masa depan yang kontras dengan sekarang, ujar pemimpin dewan intelijent, Christopher Kojm, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (11/12).

Berdasarkan laporan itu, faktor perubahan yang mengakibatkan tren besar di dunia adalah ekonomi global yang cenderung krisis. Hal ini meningkatkan kerapuhan kekuatan internasional dan kesenjangan ekonomi.

Laporan tersebut dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan 16 agen intelijen AS. Mereka berkonsultasi dengan akademisi, peneliti, pemimpin politik, dan perusahaan di 14 negara dan Uni Eropa. Tujuan laporan itu dibuat untuk masukan bagi pembuat kebijakan ke depan. 

Perkembangan teknologi, migrasi, perang dan faktor lain pada seperempat abad ke depan akan mengakibatkan perubahan yang mendasar. Faktor-faktor yang akan mendukung perubahan tersebut yakni tumbuhnya kelas menengah, akses teknologi yang lebih luas, perubahan kekuatan ekonomi, populasi, urbanisasi, permintaan pada makanan dan air, serta kemandirian energi. 

Perubahan yang cepat akan terjadi pada ekonomi. Kekuatan ekonomi dunia diprediksi akan berpindah ke timur dan barat. Kekuatan AS, Eropa, dan Jepang diprediksi jatuh 56 persen pada 2030 mendatang. 

Laporan itu menyatakan tanda-tanda kemunduran kekuatan global terlihat dari Uni Eropa yang kolaps, ekonomi Cina merosot, dan perang nuklir atau perang siber meningkat.

Kekuatan dunia akan berpindah dari Amerika Utara dan Eropa ke Asia karena besarnya produk domestik bruto, populasi, pengeluaran militer dan investasi teknologi. Cina akan melampui ekonomi AS sebelum tahun 2030. Pemain regional seperti Kolombia, India, dan Turki akan berperan penting dalam ekonomi dunia.

Peran AS dalam tatanan dunia yang baru ini sulit diprediksi karena tingkat dominasi dalam sistem internasional dapat meluas. Kekuatan unipolar telah berahir. "Era dimana AS mendominasi dunia yang dimulai pada 1945 akan berakhir," ujar laporan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement