Kamis 21 Mar 2013 23:00 WIB

Cina Tegaskan Kedaulatan Wilayahnya

Pulau Sengketa
Pulau Sengketa

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina menegaskan, tidak ada pihak manapun yang dapat mempengaruhi negaranya untuk menjaga dan mengamankan wilayah kedaulatan.

"Cina memiliki kemampuan dan resolusi untuk mengamankan dan menjaga wilayah kedaulatannya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hong Lei di Beijing, Kamis (21/3).

Hal itu disampaikannya menanggapi sejumlah pemberitaan yang menyatakan Jepang dan Amerika Serikat telah melakukan pemetaan bersama di wilayah gugusan kepulauan Diaoyu di Laut Cina Timur.

Hong Lei menegaskan gugusan Kepulauan Diaoyu merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah kedaulatan Cina, dan akan berupaya mengamankan dan menjaga gugusan kepulauan itu sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya.

Hubungan Cina dan Jepang, belakangan mengalami ketegangan setelah bersengketa atas gugusan Kepulauan Diaoyu atau di Jepang dikenal sebagai Senkaku di Laut China Timur. Kedua pihak terlibat aksi provokasi dalam mengamankan gugusan pulau yang ditengarai mengandung sumber daya mineral melimpah itu.

Pada Senin (18/3) Cina secara rutin menggilir kapal patrolinya di sekitar Kepulauan Diaoyu. Tiga kapal intai masing-masing Haijian 137, Haijian 15 dan Haijian 8002 dikerahkan untuk melakukan patroli rutin di wilayah itu.

Pihak Administrasi Kelautan Negara Cina menegaskan Diaoyu adalah bagian kedaulatan Cina dan meminta Jepang untuk segera menarik pengamananya dari wilayah tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement