Senin 06 May 2013 19:04 WIB

Kekuatan Dunia Dinilai Berusaha Pecah Kesatuan Umat Muslim

Rep: Nur Aini/ Red: Karta Raharja Ucu
Teluk Persia
Teluk Persia

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Seorang anggota parlemen senior Iran memperingatkan skema kekuatan dunia yang menabur perselisihan umat Islam.

"Kekuatan global dengan bantuan negara-negara regional tertentu berusaha untuk menciptakan konflik agama dan perpecahan dunia Islam sejalan dengan kepentingan mereka," ujar Ketua Komite Kebijakan Luar Neger Keamanan Nasional Iran, Alaeddin Borourjerdi dilansir PressTV.

Ia mengutuk teroris yang didukung asing dalam penodaan tempat suci tokoh Muslim, Hujr ibn Adi, seorang sahabat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam di pinggiran Damaskus, Suriah. Kelompok teroris Takfiri dinilai harus bertanggungjawab atas tindakan tersebut.

Suriah mengalami kerusuhan mematikan sejak Maret 2011. Mengomentari perkembangan regional, dia menyerukan kepada semua negara-negara regional untuk memperkuat perdamaian dan stabilitas di wilayah Teluk Persia.

Boroujerdi lebih lanjut menunjuk hubungan persahabatan Iran dan Kuwait. Kedua negara dinilai memiliki potensi besar untuk perluasan hubungan bilateral.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement