Kamis 27 Jun 2013 21:38 WIB

Jepang Janji Bantu Filipina Pertahankan Pulau

Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera.
Foto: Reuters/Yuya Shino
Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Jepang berjanji membantu Filipina mempertahankan 'pulau terpencil' yang dipersengketakan Cina. Janji itu disampaikan Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera dalam pertemuan tingkat tinggi di Manila, Kamis (27/6)

"Kami setuju untuk bekerja sama lebih jauh dalam hal pertahanan pulau-pulau terpencil... pertahanan wilayah perairan serta pengawalan kepentingan laut," kata Onodera dalam jumpa pers bersama seperti dikutip AFP.

Menteri Pertahanan Filipina Voltaire Gazmin menyambut baik tawaran dukungan Jepang atas militer mereka yang minim sumber daya. "Kami setuju untuk melanjutkan pertukaran informasi, teknologi guna saling membantu menguatkan hubungan pertahanan kami," kata Gazmin.

Kedua pihak sama-sama tidak berkenan memberikan keterangan lebih lanjut, namun Menteri Luar Negeri Filipina Alberto del Rosario pada Februari 2013 lalu menyatakan negaranya berharap mendapatkan 10 perahu patroli Jepang dalam waktu 18 bulan mendatang.

Cina mengklaim sebagian besar wilayah Lautan Cina termasuk perairan yang berdekatan dengan pesisir pantai negara tetangga. Filipina, Brunei Darussalam, Malaysia, Vietnam dan Taiwan juga melakukan sejumlah klaim.

Filipina berulangkali mengeluhkan peningkatan "gertakan" Cina di wilayah perairan sengketa dalam beberapa tahun terakhir, dan kegeraman tersebut berbuah upaya meminta bantuan dari sekutu mereka Jepang dan AS.

Sementara itu ketegangan antara Cina dan Jepang juga meningkat terkait klaim atas pulau di Laut Cina Timur, yang disebut pihak Jepang sebagai Senkaku dan Diaoyus oleh Beijing.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement