REPUBLIKA.CO.ID, ROMA---Italia tidak bisa mengabulkan permohonan suaka yang diajukan oleh mantan analis intelijen AS Edward Snowden karena kondisi hukum dan politik tidak terpenuhi, kata Menteri Luar Negeri Emma Bonino. "Permohonan suaka politik itu diajukan dua hari lalu melalui faks yang dikirim ke Kedutaan Besar Italia," kata Bonino dalam pernyataan kepada parlemen.
"Peraturan menetapkan bahwa pencari suaka harus datang langsung" baik ke kedutaan besar atau di wilayah Italia, kata menteri itu. "Kondisinya tidak terpenuhi untuk menyetujui permohonan itu, juga pemerintah Italia tidak bisa mengabulkannya dari sudut pandang politik," tambah diplomat wanita Italia itu.
Snowden diyakini berada di zona transit di bandara Sheremetyevo, Moskow, sejak 23 Juni, ketika ia berusha menghindari pengadilan AS karena membocorkan rincian mengenai program pengawasan elektronik luas Amerika. Ia dikabarkan tiba pada 23 Juni di Moskow dari Hong Kong, tempat ia pertama kali melarikan diri dengan membawa rahasia yang diambil dari Badan Keamanan Nasional AS (NSA). Snowden dituduh oleh pihak berwenang AS melakukan spionase.
Mantan pegawai NSA itu, yang diburu karena mengungkapkan pengintaian Internet dan telepon AS, telah mengajukan permohonan suaka kepada 21 negara.