REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW---Pembocor rahasia pemerintah AS yang menjadi buron, Edward Snowden, telah resmi mendapatkan suaka sementara di Rusia dan meninggalkan zona transit bandara Moskow untuk secara resmi memasuki negara itu.

Pengacara Snowden itu, Anatoly Kucherena, mengatakan hari Kamis bahwa pemerintah Rusia memberikan mantan kontraktor intelijen AS berusia 30 tahun tersebut, suaka sementara yang berlaku untuk satu tahun. Snowden meninggalkan bandara dalam jam berada kertas keberangkatan tangan. Pengacara mengatakan Snowden sedang dalam perjalanan menuju sebuah lokasi aman, yang dirahasiakan.

Snowden terdampar di zona transit bandara Sheremetyevo selama lebih dari satu bulan. Ia tidak dapat meninggalkan Moskow setelah AS mencabut paspor dan meminta ekstradisi terhadap Snowden seperti dilansir situs VOA.

Lolosnya Snowden dari bandara Moskow masuk ke Rusia berpotensi meningkatkan ketegangan antara Moskow dan Washington. Presiden AS Barack Obama meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyerahkan Snowden kepada AS, tetapi pemimpin Rusia itu menolak.

Dua bulan lalu, Snowden membocorkan rincian dari dua program pengintaian rahasia yang dilakukan oleh Badan Keamanan Nasional (NSA) AS yang mengumpulkan data panggilan telepon besar dan pesan Internet dalam upaya menghentikan serangan teroris. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika