REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adanya penyadapan yang dilakukan oleh Pemerintah Amerika Serikat di Indonesia dinilai wajar. Pengamat intelijen Wawan Purwanto mengungkapkan, Amerika Serikat memiliki kepentingan untuk mengetahui informasi di Indonesia.
"Selain sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia, tentu banyak persoalan yang ingin digali,"ujar Wawan saat dihubungi RoL, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ada kepentingan lain yang diincar oleh Pemerintah AS. Dia menjelaskan, proses investasi dan pergulatan politik di Indonesia penting diketahui oleh AS.
"Karena letak strategis, timbul keingintahuan bagaimana pergolakan bawah tanah yang terjadi. Itu biasa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk penyadapan,"tambahnya.
Dia menjelaskan, penyadapan negara adidaya terkuak sejak adanya fenomena Wikileaks dan Edward Snowden. Mereka menguak informasi yang mengarah adanya penyadapan.
"Ini memang mengganggu privasi. Seolah-olah, semua bisa diterobos. Orang mulai gerah dan merasa terusik sehingga banyak yang protes terkait persoalan itu."