Ahad 12 Jan 2014 21:40 WIB

Pengguna Angkutan Umum Peroleh Subsidi Parkir

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Pemerintah Adelaide memberikan insentif  bagi pengguna transportasi publik berupa lahan parkir murah di dekat terminal bus antarkota di Modbury, Adelaide. Lahan parkir bersubsidi ini diharapkan bisa mendorong lebih banyak pengguna kendaraan bermotor beralih menggunakan transportasi publik.

Proyek  pembangunan lahan parkir murah itu dimulai pada Juli 2012 dan merupakan  bagian dari proyek senilai AUD$17 juta atau sekitar Rp.150 miliar untuk memperbaiki rute bus O-Bahn.

Gedung parkir berlantai lima  itu akan  mulai dioperasionalkan  Senin (13/1). Para pengendara kendaraan  mendapatkan diskon tarif parkir sebesar AUD $2 atau sekitar Rp 20 ribu jika menunjukan kartu debit transportasi (Metrocard) yang masih berlaku di pintu keluar. Sementara bagi pengguna yang tidak menunjukan kartu pengguna transportasi publik harus membayar dengan tarif normal yakni AUD $ 10 per hari.

Pejabat sementara Menteri Transportasi, Adelaide, Tony Piccolo mengatakan gedung parkir bersubsidi seperti ini merupakan proyek yang pemerintah harapkan dapat didanai dari pajak parkir mobil di kawasan bisnis di Adelaide. Pajak tersebut masih berupa usulan namun sudah menuai kontroversi. "Subsidi parkir ini tidak tidak didanai oleh retribusi dari pemerintah retribusi tapi pasti ada semacam hal yang kita akan perlu antisipasi dan pemerintah Adelaide memastikan akan membangun fasilitas seperti ini lagi di lokasi yang tepat guna memperbaiki layanan bagi orang-orang yang menggunakan transportasi umum, "katanya.

Piccolo berharap  sarana parkir bersubsidi seperti ini akan semakin mendorong banyak penglaju untuk beralih menggunakan transportasi publik dan memberikan pilihan parkir yang lebih murah.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement