REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Polisi percaya bahwa penyerang menggunakan granat tangan di persimpangan Bantad Thong dan Monumen Kemenangan ibu kota Thailand, Bangkok, anggota kelompok sama.
Wakil Kepala Kepolisian Nasional Aek Angsnanond mengatakan granat tangan di dua tempat unjuk rasa berjenis sama, yakni RAK-5 Kode 48, mengarahkan polisi bahwa kejadian tersebut merupakan pekerjaan kelompok sama.
Granat tersedia di sepanjang perbatasan utara, timurlaut dan timur. Polisi mengatakan bahan-bahan peledak RGD5 digunakan selama kerusuhan di Bangkok pada tahun 2006, 2010 dan 2012.
Jenderal Aek mengatakan, polisi telah menerima informasi dari banyak orang, dan pengumpulan bukti terus dilakukan.
Seorang penduduk berasal dari Provinsi Nakhon Si Thammarat tewas dan puluhan lainnya terluka dalam dua serangan terhadap pengunjuk rasa anti-pemerintah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
