Sabtu 22 Feb 2014 06:10 WIB

Serang Istana Presiden, Pejuang Al Shabab Tewas di Tempat

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Aksi kekerasan melanda Somalia.
Foto: EPA/Elyas Ahmed
Aksi kekerasan melanda Somalia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Kelompok Al Shabab Somalia menyerang kompleks istana kepresidenan yang sebenarnya telah dijaga ketat.

Dikutip dari Reuters, polisi menyatakan pertempuran juga terjadi di rumah komandan militer Somalia, Jenderal Dahir Aden Indha Qarshe yang terletak tak jauh dari istana presiden.Pejabat polisi, Hussein Farrah, menyatakan para pejuang yang menyerang istana sekitar 10 orang. Mereka menggunakan seragam militer dan topi baret merah layaknya penjaga istana. ''Mereka menggunakan tiga mobil, salah satunya adalah bom mobil,'' tutur dia, dikutip dari Al Jazirah, Sabtu (22/2).

Ia menambahkan, seluruh pejuang Al Shabab tewas dalam pertempuran. Beberapa ditembak mati oleh para penjaga, sementara sisanya meledakkan diri.

Ditambahkan juru bicara militer Al Shabab, dikutip dari AFP, menyampaikan kalau mereka ada dibalik serangan itu.Syekh Abdul Aziz Abu Musab menyampaikan kalau komando mereka ada di belakang aksi penyerangan istana presiden.

Ia meyakinkan kalau aksi mereka telah menyebabkan banyak kerusakan.Sementara Perwakilan Khusus PBB Nicolas Kay mengutuk serangan tersebut. Ia mengatakan aksi itu adalah bentuk keputusasaan dan merugikan rakyat Somalia.  Ia menambahkan kalau sudah waktunya Somalia memasuki babak baru dan tak membiarkan aksi ini merusak perdamaian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement