Senin 24 Feb 2014 14:57 WIB

AS Minta Meksiko Ekstradisi 'El Chapo'

Rep: Gita Amanda/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gembong narkoba paling dicari di Meksiko, Joaquin 'El Chapo' Guzman.
Foto: Foxnews
Gembong narkoba paling dicari di Meksiko, Joaquin 'El Chapo' Guzman.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Kejaksaan Amerika Serikat menginginkan gembong narkoba Joaquin 'El Chapo' Guzman, menghadapi pengadilan di AS. Mereka tengah mengupayakan untuk mengekstradisi Guzman dari Meksiko.

Kantor pengacara AS di Brooklyn pada Ahad (23/2) lalu, mengkonfirmasi permintaan untuk ekstradisi Guzman atas sejumlah tuduhan. Pernyataan tersebut disampaikan bersama sejumlah kantor kejaksaan di seluruh negeri.

"Kami berencana mengupayakan ekstradisi," kata juru bicara kantor jaksa AS Robert Nardoza, seperti dilansir TIME.

Namun Duta Besar Meksiko di AS Eduardo Medina Mora menolak usulan ekstradisi itu. Ia mengatakan penting bagi Guzman diadili di Meksiko.

Sebelumnya Guzman ditangkap Sabtu dini hari oleh otoritas gabungan Meksiko-AS di sebuah resor tepi pantai di Mazatlan, barat laut Meksiko. Lokasi penangkapan diduga berjarak sekitar 217 km, dari markas Guzman di Culiacan.

Guzman merupakan gembong narkoba yang diduga memimpin kartel Sinaloa. Ia bertanggung jawab atas pertumpahan darah dan pertempuran di Tijuana dan Ciudad Juarez.  Majalah Forbes bahkan menobatkannya sebagai salah satu orang paling kuat di dunia. Kerajaan narkoba Guzman membentang di Amerika Utara dan meluas hingga Eropa dan Australia. Hal ini membuat dimana ia diadili masih belum jelas.

"Orang ini menjalankan sebuah perusahaan global, sehingga ia menjadi 'besar'. Ia mungkin berakhir di pengadilan Meksiko awalnya. Tapi kita tak tahu bagimana ini berlanjut, ia menghadapi banyak waktu di penjara atas tuduhan-tuduhan yang kita layangkan," kata Nardoza pada TIME.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement