REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin menjamin kepadanya bahwa ia tidak punya niat untuk mengatur serangan lebih jauh ke wilayah Ukraina.
Ban Ki-moon mengatakan kepada wartawan bahwa Putin menjelaskan kepadanya "ia tidak berniat untuk melakukan tindakan militer" setelah briefing Dewan Keamanan PBB mengenai pembicaraan baru-baru ini
di Moskow dan Kiev.
Ban menanggapi pertanyaan wartawan tentang apakah Putin memberinya jaminan bahwa Rusia tidak berencana untuk pergi ke selatan dan timur Ukraina setelah mencaplok Krimea. "Saya juga harus memberitahu Anda pada saat yang sama Presiden Putin juga menyatakan keprihatinannya tentang beberapa elemen radikal ekstrim dan setiap gerakan tersebut di sepanjang garis perbatasan," kata Ban.
"Emosi berjalan tinggi dan ketegangan juga telah dianggap sangat tinggi. Oleh karena itu, prioritas utama saya adalah untuk mendesak para pemimpin kedua (sisi) untuk terlibat dalam dialog langsung."
Ban mendesak para pemimpin otoritas Ukraina mengatasi semua masalah domestik yang mungkin mereka miliki yang juga dapat menciptakan kekhawatiran bagi pihak Rusia." Tetapi "dia (Putin) meyakinkan saya bahwa ia tidak punya niat seperti itu,"kata Ban.