Jumat 18 Apr 2014 08:59 WIB

Kelompok Ini Ancam Adakan Serangan Baru di Mesir

  Pendukung Presiden terguling Muhammad Mursi mengambil tabung gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan keamanan di Universitas Kairo, Giza, Mesir, Rabu (26/3).  (AP/Amru Taha)
Pendukung Presiden terguling Muhammad Mursi mengambil tabung gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan keamanan di Universitas Kairo, Giza, Mesir, Rabu (26/3). (AP/Amru Taha)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO-- Sekelompok jihad yang kurang dikenal, Ajnad Misr, mengklaim serangkaian serangan dan bersumpah melakukan serangan baru menargetkan pasukan keamanan Mesir dalam sebuah video yang diposting di akun Twitter-nya Kamis.

Dalam video berjudul "pembalasan adalah hidup", kelompok itu mengatakan itu pihaknya telah melakukan delapan serangan di Kairo sejak 20 November 2013. Juga mengatakan, pihaknya akan melancarkan serangan baru sebagai balas dendam terhadap pelanggaran-pelanggaran yang ditimbulkan oleh pasukan keamanan terhadap para demonstran wanita mendukung presiden dari kubu Islam yang digulingkan Mohamed Moursi.

"Kehormatan kami berteriak dan meminta adanya seorang laki-laki untuk membalas kematian," kata video.

Pihaknya berjanji untuk "ibu-ibu mereka (pengunjuk rasa) yang tewas dan ditahan karena mereka akan segera sangat senang," katanya dan mengisyaratnkan akan melakukan serangan lagi.

Video itu menunjukkan polisi menyeret pengunjuk rasa perempuan, dan juga ditampilkan genangan darah dari tindakan keras polisi terhadap aksi duduk pendukung Moursi di Lapangan al- Rabaa Adawiya, Kairo, 14 Agustus.

Ratusan orang telah dibunuh pada hari itu ketika polisi menyerbu alun-alun tersebut setelah para pendukung pro-Moursi menolak untuk meninggalkannya. Mereka menuntut pemulihan kembali jabatan Moursi, yang digulingkan oleh tentara 3 Juli.

Sejak penggulingan Moursi itu, Mesir diguncang oleh pemboman mematikan dan penembakan-penembakan menargetkan pasukan keamanan. Serangan paling mematikan telah diklaim oleh Ansar Beit

al-Maqdis yang berbasis di Sinai, satu kelompok jihad terinspirasi oleh Al-Qaida.

Ansar melakukan serangan-serangan di Semenanjung Sinai yang bergolak serta di Delta Nil dan di Kairo. Tetapi AJND Misr (Tentara Mesir ) mengklaim telah melakukan serangan di Kairo, termasuk pembunuhan seorang jenderal polisi di dekat Universitas Kairo, sebelumnya bulan ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement