REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kepala Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) di Kawasan Pasifik, Jenderal Herbert 'Hawk' Carlisle mengungkapkan pada Senin (5/5) jika intervensi Rusia di Ukraina semakin meningkat.
Menurutnya, patroli pesawat tempur Rusia terlihat di kawasan Asia Pasifik yang memperlihatkan aksi intelijen Negeri Beruang Merah tersebut.
Carlisle menjelaskan, pesawat Rusia bahkan telah berani melintasi pantai California dan sekitar Amerika Serikat. Setelah itu, pesawat tersebut terbang ke kepulauan Pasifik di Guam.
Dia mengungkapkan, patroli pesawat Rusia tersebut juga terbang di kawasan kepulauan Jepang dan Korea yang meningkat akhir-akhir ini. Dia menjelaskan, aktivitas pesawat tersebut dibarengi dengan peningkatan kapal-kapal Rusia.
Berbicara di Pusat Studi Internasional dan Strategi Washington, Carlisle memperlihatkan slideshow adanya penampakan pesawat jet F-15 milik Rusia di Guam. Dia mengidentifikasi pesawat tersebut sebagai pesawat pengebom Rusia Tupolov Tu-95, sebuah nama yang digunakan saat perang dingin.
"Pasti apa yang terjadi di Ukraina dan Crimea adalah tantangan untuk kita dan ini merupakan tantangan di Asia Pasifik sebagaimana di Eropa,"ujarnya, dikutip Reuters, Selasa (6/5).
"Mereka datang lewat penerbangan jarak jauh hingga keluar Pantai California. Mereka juga mengawasi Guam,"tambahnya.