Senin 19 May 2014 21:58 WIB

Banjir Melanda Bosnia, Warga Muslim Butuh Bantuan Internasional

Rep: c78/ Red: M Akbar
Muslim Bosnia (ilustrasi)
Foto: www.pusdai.wordpress.com
Muslim Bosnia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SARAJEVO -- Umat Islam dunia terus didorong untuk mengirimkan bantuan kepada penduduk sipil Bosnia. Dorongan tersebut mengingat banyaknya muslim sipil Bosnia yang mengalami kesulitan akibat kehancuran dan kematian setelah banjir terparah dalam 120 tahun terakhir.

Adalah Islamic Relief yang terus melakukan penggalangan dana darurat untuk Muslim Bosnia. Mereka merupakan kelompok Islam yang bekerja di Bosnia dan Herzegovina selama lebih dari 20 tahun.

''Kami berencana menyediakan kebutuhan pokok seperti air, makanan dan pakaian untuk memenuhi kebutuhan kebanyakan keluarga muslim Bosnia,'' demikian pernyataan yang dirilis dari laman resmi Islamic Relief.

Saat ini di Bosnia tengah diguyur hujan yang telah berlangsung selama tiga bulan. Pada tiga hari terakhir, banjir terburuk pun melanda.

Banjir tersebut menjadi yang terparah dalam 120 tahun terakhir. Peristiwa ini juga merupakan rekor curah hujan yang menyebabkan aliran deras mematikan Sungai Sava dan menyebabkan banjir terburuk dalam satu abad terakhir.

Akibatnya, ribuan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Bosnia dan Serbia. Mereka pun harus rela berdesakan dalam perahu dan truk tentara.

''Laporan terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 40 persen kawasan Bosnia dan Herzegovina terendam banjir. Namun sampai hari ini belum diketahui berapa banyak rumah yang hilang dan berapa ribu keluarga hidup tanpa listrik, air dan makanan,'' kata Islamic Relief.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement