REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Pertemuan antara dua kelompok politik Thailand yang bertujuan untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan berakhir buntu. Militer meminta pertemuan selanjutnya diadakan pada Kamis.
"Kepala panglima militer meminta kami kembali ke rumah dan memikirkan solusi bagi negara," ujar Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Puchong Nutrawong kepada Reuters, Rabu (21/5).
Pertemuan digelar setelah Panglima Militer Prayuth Chan-ocha menyatakan darurat militer untuk menyelesaikan krisis yang dikhawatirkan menimbulkan perang saudara. Pertemuan selanjutnya akan diadakan kembali pada Kamis pukul 14.00 waktu setempat.
Advertisement