REPUBLIKA.CO.ID, BANGUI-- Setidaknya terdapat tiga pemuda Muslim yang ditemukan tewas dan termutilasi di Afrika Tengah. Pembunuhan ini dilakukan oleh para milisi Kristen ketika para pemuda Muslim tengah dalam perjalanan mengikuti pertandingan sepak bola guna merekonsiliasi kedua belah pihak.
"Organ seksual dan hati mereka telah diambil," kata juru bicara komunitas Muslim Ousmane Abakar, seperti dilansir dari Aljazeera. Lanjutnya, mayat para pemuda yang berasal dari PK5 Bangui tersebut telah dibawa ke masjid setelah serangan terjadi.
Usia mereka juga masih belum diketahui. Menurut para penduduk, para pemuda di PK5 sebelumnya telah melakukan aksi protes barikade di jalanan utama. Pertandingan antara pemuda Muslim dan Kristen ini digelar dalam rangka mencapai perdamaian antara kedua kelompok.
Seperti diketahui, kelompok pemberontak Muslim Seleka dan pemberontak Kristen anti-Balaka telah terlibat dalam kekerasan dalam setahun terakhir ini. Sebastien Wenezoui, koordinator anti-Balaka, mengecam serangan ini dan mengatakan 10 pemuda telah diculik oleh faksi kelompok tersebut.
"Kami tidak tahu dimana mereka. Kami mengecam keras aksi ini. Sementara kami tengah bekerja keras membangun perdamaian, mereka tetap saja melakukan pembunuhan," lanjutnya.
Lebih dari dua ribu orang telah tewas dalam kekerasan di Afrika Tengah. Sedangkan, jutaan lainnya mengungsi. PBB pun telah memperingatkan konflik ini dapat berubah menjadi genosida.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
