Senin 02 Jun 2014 10:00 WIB

UNHCR: Satu Juta Lebih Pengungsi Suriah di Lebanon

Pengungsi Suriah di Lebanon
Foto: AP
Pengungsi Suriah di Lebanon

REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa Bangsa Urusan Pengungsi (UNHCR)mengungkap lebih dari 44.000 pengungsi Suriah di Lebanon selama Mei. Bila dikalkulasi jumlah total pengungsi Suriah di negara itu mencapai 1 juta lebih. Lebih dari 1.250 kamp dibangun guna menampung para pengungsi.

Kementerian Dalam Negeri Lebanon memperingatkan semua pengungsi Suriah yang terdaftar agar tidak kembali ke Suriah. Bagi yang pergi, status pengungsi itu akan dicabut."Keputusan ini dibuat guna menjaga keselamatan pengungsi Suriah," kata Kementerian, Senin (2/6).

Kementerian menambahkan setiap lembaga perbatasan telah diberitahu soal kebijakan tersebut. "Kami ingin menjaga keselamatan mereka. Ini juga diharapkan tidak akan menyebabkan ketegangan antara pengungsi dan warga Lebanon," kata Kementerian.

Itu sebabsnya, Kementerian meminta semua lembaga PBB dan organisasi lain internasional agar memberi masalah ini perhatian terbesar dan memberitahu pengungsi Suriah mengenai kebijakan tersebut. Keputusan itu diambil saat Kedutaan Besar Suriah di Lebanon mengumumkan kedutaan tersebut menyambut baik semua pengungsi yang berharap bisa pulang untuk memberi suara dalam pemilihan presiden mendatang.

Pada Rabu pagi (28/5) dan Kamis, ribuan pengungsi di Lebanon menyerbu Kedutaan Besar Suriah di Kota Kecil Yarze di Bukit Lebanon, dekat Beirut, untuk memberi suara dalam pemilihan presiden, sehingga memicu kemacetan lalu lintas parah di daerah itu.

Menurut Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi, Lebanon sekarang menampung lebih dari satu juta pengungsi Suriah, yang berarti lebih dari sepertiga penduduk negara kecil Arab tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement