Senin 21 Jul 2014 08:22 WIB

Pesawat India Berjarak 90 Detik di Belakang MH17

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Erik Purnama Putra
Air India Dreamliner Boeing 787
Foto: AP Photo
Air India Dreamliner Boeing 787

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Maskapai penerbangan Air India Dreamliner Boeing 787 ternyata hanya berjarak 25 kilometer atau 90 detik di belakang pesawat MH-17 yang menjadi korban penembakan di Ukraina, perbatasan Rusia pada Kamis lalu. Pesawat ini berniat menuju New Delhi dari Birmingham.

Karena kedekatan ini, Dnipropetrovsk pengendali lalu lintas udara di Ukraina meminta pilot Air India untuk mencoba menjalin kontak dengan pilot pesawat Malaysia yang tidak menanggapi panggilan controller tersebut. Pilot Air India yang mengemudikan pesawat kala itu juga mengaku mendengar controller Dnipropetrovsk yang meminta pesawat MH-17 untuk melakukan direct routing.

Perintah direct routing memungkinkan pesawat untuk terbang lurus, bukan melacak rute biasa yang umumnya merupakan jalur zig-zag. "Direct routing menghemat bahan bakar dan waktu, ini biasanya lebih disukai pilot. Namun, dalam hal ini (kecelakaan MH-17) terbukti akibatnya fatal," ujar seorang sumber di maskapai Air India, dilansir dari Times of India, Senin (21/7).

Sumber tersebut mengatakan ketika pilot Air India menyadari pesawat di depannya tertembak rudal, dia tercengang. Itu seperti teman yang tepat berdiri di samping Anda telah tertembak peluru sniper. Seperti yang diperintahkan controller, pilot Air India mencoba menghubungi MH-17. Pesan yang mereka kirimkan adalah, "Malaysia 17, ini adalah Air India 113. Apakah Anda meng-copy?" Namun mereka tak menerima jawaban.

Segera setelah tragedi itu, media mengambil data Flightradar24, sebuah laman web tracker penerbangan yang langsung menunjukkan fakta bahwa memang pesawat Air India sangat berdekatan dengan MH-17.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement