Ahad 17 Aug 2014 11:06 WIB

UNHCR: Pengungsi Suriah di Lebanon Rawan Pangan

Pengungsi Suriah
Foto: AP
Pengungsi Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Sebanyak 74 persen keluarga Suriah yang menjadi pengungsi menderita kondisi rawan pangan. Hal itu diungkap Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) di Lebanon pada Ahad (17/8).

Di dalam satu laporan yang berjudul "Evaluation of vulnerability of Syrians displaced in Lebanon" yang disiarkan oleh Komisariat tersebut, UNHCR mengatakan salah satu sumber utama kehidupan bagi anggota keluarga Suriah yang menjadi pengungsi adalah kupon makanan, yang merupakan 41 persen dari seluruh sumber daya.

"Menurut laporan itu, sebanyak 70 persen keluarga yang terdaftar di UNHCR menerima kupon makanan dengan dasar rutin," tulis Xinhua. Sebanyak 41 persen keluarga menerima alat rumah tangga, sementara sebanyak 25 persen mendapat keuntungan dari perawatan kesehatan reguler.

Ditambahkannya, 40 pesen keluarga memiliki tujuh anggota atau lebih dan 65 persen termasuk anak kecil yang berusia di bawah lima tahun. Jumlah orang Suriah yang kehilangan tempat tinggal di Lebanon telah melebihi 1,1 juta, dan diperkirakan mencapai 1,5 juta orang sampai akhir tahun ini, kata laporan paling akhir UNHCR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement