Senin 27 Oct 2014 00:00 WIB

Dihukum Mati karena Bunuh Pemerkosanya, Jabbari Berpesan Tubuhnya Didonasikan

Reyhaneh Jabbari
Foto: [ist]
Reyhaneh Jabbari

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Terpidana kasus pembunuhan, Reyhaneh Jabbari (26) yang dihukum mati di Iran, Sabtu pagi lalu, mengatakan dalam surat wasiatnya agar tubuhnya didonasikan kepada yang membutuhkan.

Dalam tuntutannya, dia divonis mati karena membunuh pegawai intelijen Iran. Dia mengklaim pegawai tersebut hendak memerkosanya.

"Saya tidak ingin membusuk di tanah," tulisnya dikutip dari The Australian, Minggu (27/10). (Baca: Iran Eksekusi Wanita Yang Membunuh Pemerkosanya)

Dia tidak menyebutkan kepada siapa akan didonasikan. Tapi, untuk "seseorang yang membutuhkannya."

Dia juga meminta ibunya, Sholeh Pakravan, agar tidak mengenakan pakaian hitam saat pemakamannya.

"Aku berharap bisa memelukmu sampai aku mati," katanya dalam suratnya tersebut. (Baca: Dihukum Mati di Iran, Jabbari: Jikapun tak Bela Diri, Saya Juga Akan Dibunuh)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement